Mau gaji sebesar Bruno Fernandes rupanya. Ivan Toney kabarnya menuntut gaji fantastis jika dia dibeli Manchester United musim panas nanti. Striker Brentford itu tampaknya siap memanfaatkan minat Setan Merah untuk mendapatkan kontrak besar. Tentu saja situasi ini bisa jadi berita buruk buat klub asuhan Erik ten Hag. Apakah MU akan menyanggupi tuntutannya atau mencari striker lain? Kita tunggu saja perkembangannya.
Ivan Toney Meminta Gaji Setinggi Bruno Fernandes Ke Manchester United
Menurut laporan, Ivan Toney meminta gaji setinggi Bruno Fernandes jika bergabung dengan Manchester United. Striker Brentford itu dikabarkan meminta gaji sekitar £200,000 per minggu. Gaji sebesar itu setara dengan gaji Bruno Fernandes, gelandang Portugal yang menjadi kunci keberhasilan Setan Merah musim lalu.
Toney ingin langsung masuk starting XI
Toney ingin langsung masuk starting XI United dan mendapatkan peran penting di tim. Dia merasa pantas mendapatkan gaji setinggi itu karena performanya bersama Brentford yang luar biasa. Musim lalu, Toney mencetak 33 gol dalam 46 penampilan di semua kompetisi.
United butuh penyerang baru
United butuh tambahan penyerang baru untuk musim depan. Mereka kehilangan Edinson Cavani yang pulang kampung. Sementara Martial diisukan akan hengkang pada bursa transfer musim panas ini. Solskjaer butuh pilihan lain selain Mason Greenwood dan Marcus Rashford di lini depan.
Toney pilihan tepat untuk United?
Toney adalah striker muda berbakat yang bisa jadi pilihan tepat untuk United. Dia punya potensi besar dan bisa menjadi andalan United di masa depan. Namun, gaji yang dimintanya terlalu besar untuk striker yang belum teruji di liga top Eropa. United sebaiknya menegosiasikan gaji yang lebih masuk akal jika benar-benar tertarik merekrut Toney.
Apakah Manchester United Siap Memenuhi Tuntutan Ivan Toney?
Bukan rahasia lagi kalau Ivan Toney ingin pindah dari Brentford. Dia ingin bermain untuk klub yang lebih besar setelah tampil impresif bersama The Bees beberapa musim terakhir.
Salah satu klub yang dilaporkan tertarik untuk mendapatkan jasanya adalah Manchester United. Setan Merah ingin menjadikannya pengganti Anthony Martial yang konon akan pergi pada musim panas mendatang.
Toney Minta Gaji Setara Bruno Fernandes
Menurut laporan, Toney meminta gaji yang sangat tinggi jika direkrut pada musim panas mendatang. Dia dilaporkan meminta gaji setara dengan Bruno Fernandes, yaitu sekitar £200.000 per minggu.
Tentu saja, angka sebesar itu akan memberatkan anggaran gaji Setan Merah yang sudah padat. Apalagi, performa Toney di Premier League masih belum teruji. Meski tampil impresif di Championship, tidak ada jaminan dia bisa mengulanginya di level yang lebih tinggi.
Resiko yang Harus Dipertimbangkan
Jika benar Toney meminta gaji setinggi itu, MU harus mempertimbangkan resikonya dengan hati-hati. Mereka bisa saja membayar mahal untuk seorang pemain yang akhirnya gagal beradaptasi di Old Trafford.
Namun, di sisi lain kehadiran Toney bisa membantu memperkuat lini depan MU yang kurang tajam musim ini. Selain itu, dia masih berusia 25 tahun sehingga prospeknya cukup bagus untuk dikembangkan.
Pada akhirnya, ini adalah keputusan yang berat untuk manajemen MU. Mereka harus menghitung dengan cermat apakah Toney pantas dibayar semahal itu dan apakah dia siap menghadapi tekanan di klub sebesar MU. Jika jawabannya ‘ya’ untuk kedua pertanyaan itu, mungkin saja Toney bisa jadi solusi masalah di lini depan bagi Setan Merah.
Mampukah MU Membayar Gaji Setinggi Itu Di Masa Sulit?
Sayangnya, Manchester United mungkin akan kesulitan untuk membayar gaji Ivan Toney sebesar yang dimintanya. Klub sedang berusaha pulih dari kerugian finansial akibat pandemi. Meskipun Toney dinilai pantas mendapat gaji lebih tinggi setelah penampilan apiknya bersama Brentford, angka yang dimintanya diperkirakan terlalu tinggi untuk MU saat ini.
Kondisi Keuangan MU Terpuruk
Seperti klub lain, MU mengalami kerugian signifikan selama pandemi karena tidak adanya penjualan tiket. Diperkirakan total kerugian mencapai £23 juta per bulan. Untuk membayar hutang dan menutupi kerugian, MU bahkan melepas beberapa pemain dan staf. Dalam kondisi seperti ini, MU mungkin tidak sanggup membayar gaji yang diminta Toney, terlebih jika dibandingkan dengan gaji pemain sekelas Bruno Fernandes. Meski Toney berhak mendapat bayaran lebih baik, angkanya perlu disesuaikan dengan kondisi klub.
Strategi Alternatif
Salah satu strategi adalah menawarkan kontrak jangka panjang dengan gaji yang lebih rendah tapi insentif berupa bonus berdasarkan performa. Dengan begitu, Toney bisa tetap mendapat bayaran layak sesuai kontribusinya di lapangan. Selain itu, MU perlu meyakinkan Toney bahwa bergabung dengan Setan Merah adalah kesempatan emas untuk berkembang sebagai pemain top.
Dalam situasi sulit seperti ini, kreativitas dalam bernegosiasi sangat penting. Meskipun Toney berhak mendapat gaji tinggi, ia dan agennya perlu memahami kondisi MU saat ini. Dengan kompromi dan kebijakan dari kedua belah pihak, kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak bisa tercapai. Bagi MU, mendatangkan Toney dengan syarat yang tepat bisa menjadi awal yang baik dalam membangun
Apa Konsekuensi Jika MU Tak Sanggup Memenuhi Keinginan Ivan Toney?
Jika laporan ini benar, MU mungkin harus berpikir ulang tentang keinginannya merekrut Ivan Toney. Bayaran yang diminta striker ini tampaknya cukup tinggi, setara dengan pemain sekelas Bruno Fernandes. Hal ini tentu akan memberatkan anggaran Setan Merah yang memang sedang dalam kondisi sulit akibat pandemi.
Beban Finansial Semakin Berat
Dengan kondisi keuangan yang tertekan saat ini, MU sepertinya akan kesulitan memenuhi tuntutan gaji Ivan Toney yang dilaporkan mencapai 200.000 poundsterling per pekan. Angka ini jelas di atas standar gaji pemain MU saat ini dan akan membebani anggaran klub secara signifikan.
Rencana Transfer Lain Terhambat
Jika memang benar Ivan Toney meminta gaji tinggi, MU mungkin harus mengurangi anggaran untuk transfer pemain lain. Hal ini tentu akan mempengaruhi rencana Setan Merah merekrut pemain di posisi yang lebih dibutuhkan, seperti bek tengah dan gelandang.
Pengaruh pada Tim
Meski Ivan Toney tampaknya bakal menjadi pembelian yang tepat untuk memperkuat lini depan MU, gaji yang dimintanya bisa menimbulkan ketidaknyamanan di dalam tim. Pemain lain yang telah lama berkontribusi mungkin merasa dirugikan dan hal ini dapat mempengaruhi kerjasama dan kekompakan tim.
Dari berbagai analisis ini, tampaknya MU perlu berhati-hati dalam negosiasi dengan Ivan Toney. Meski striker ini diincar sebagai pengganti Martial, Setan Merah sebaiknya tidak terburu-buru memenuhi tuntutan finansial yang berlebihan. Hal tersebut dapat berdampak buruk pada klub dalam jangka panjang.
Ivan Toney Meminta Gaji Setinggi Bruno Fernandes Ke MU, Siapkah?
Bagi kamu penggemar MU, berita ini mungkin akan membuatmu kaget. Ivan Toney, striker andalan Brentford yang sedang naik daun, dilaporkan dugem meminta gaji yang sangat tinggi apabila bergabung dengan Setan Merah di bursa transfer musim panas nanti.
Toney ingin gaji setinggi Bruno Fernandes
Menurut laporan terbaru, Ivan Toney meminta gaji yang setara dengan Bruno Fernandes, gelandang serang MU yang menerima gaji sekitar £200,000 atau Rp4 miliar per pekan. Toney menginginkan kontrak berdurasi 5 tahun dengan gaji total £52 juta atau Rp1 triliun.
Apakah MU siap memenuhi tuntutan Toney?
Tuntutan gaji Toney tentu akan memberatkan anggaran klub. Meski demikian, kebutuhan akan striker baru membuat MU dipaksa mencari solusi. Salah satunya dengan melepas beberapa pemain bergaji tinggi seperti Anthony Martial atau Jesse Lingard untuk membuka ruang anggaran.
Profil dan potensi Toney
Ivan Toney, 25 tahun, telah mencetak 49 gol dalam 93 penampilan bersama Brentford. Potensinya sebagai striker masa depan sangat besar. Namun, lonjakan permintaan gajinya yang drastis ke level £200,000 per pekan tentu akan menjadi faktor risiko bagi klub mana pun yang mendatangkannya.
Kesimpulan
Keinginan Ivan Toney untuk bergabung dengan MU adalah kabar baik. Namun, tuntutan gaji yang sangat tinggi dari striker muda ini bisa jadi bom waktu bagi anggaran klub. MU perlu mempertimbangkan secara matang keputusan merekrut Toney dengan harga dan syarat yang diajukannya. Jika tidak hati-hati, ini bisa jadi transfer yang sangat mahal dan berisiko.
Conclusion
Jadi begitulah, Ivan Toney memang punya hak untuk meminta gaji setinggi itu mengingat performanya yang bagus di Brentford. Tapi tentu saja Manchester United juga harus berpikir dua kali untuk merekrutnya dengan bayaran selangit seperti itu. Kita lihat saja bagaimana perkembangannya nanti. Siapa tahu MU bisa bernegosiasi untuk mendapatkan Ivan Toney dengan harga yang lebih masuk akal. Atau mungkin mereka akan mencari target pemain lain yang lebih ekonomis. Yang pasti, transfer musim panas nanti bakal menarik untuk disimak.